Panduan Memilih Motherboard Laptop

Motherboard adalah komponen yang paling vital dalam laptop. Tanpa motherboard yang sesuai, maka laptop tidak akan bisa berjalan dengan lancar. Dalam membeli laptop, biasanya kita sudah mendapatkan motherboard bawaan. Sebenarnya, perangkat ini sudah cukup untuk menunjang kinerja laptop. Namun, Anda juga bisa mengganti motherboard dengan yang lain apabila Anda ingin meningkatkan kinerja laptop yang Anda miliki. Mengganti motherboard juga menjadi solusi yang tepat apabila laptop Anda mengalami kerusakan yang cukup parah. Memilih motherboard yang tepat sering menjadi masalah bagi banyak orang, terutama pemula. Berikut ini adalah panduan dalam memilih motherboard laptop secara mudah.
Yang menjadi pertimbangan pertama dalam memilih motherboard laptop adalah chipset.
Benda ini merupakan kesatuan dari berbagai macam komponen penting. Chipset berfungsi untuk mengendalikan dan melakukan komunikasi dengan semua komponen dalam sistem. Memori juga hal yang harus mendapat perhatian. Memori yang besar akan membuat Anda lebih leluasa dalam menyimpan berbagai file dalam laptop. Selain itu, memori juga mempengaruhi kecepatan kinerja laptop. Dalam memilih motherboard, pastikan bahwa perangkat ini memiliki kombinasi chipset yang bagus dan memori yang besar. Memori ini nantinya akan disinkronisasi dengan motherboard yang digunakan.
Perhatikan juga ukuran motherboard laptop yang akan Anda gunakan. Motherboard yang bagus menggunakan bentuk ATX. Bentuk ini adalah bentuk standar dan umum digunakan di berbagai laptop. Bentuk ATX memiliki dimensi standar, sehingga semua bagian motherboard seperti komponen, slot maupun lubang pemasangan memiliki ukuran yang sama. Anda bisa mengecek terlebih dahulu ukuran motherboard pada laptop, apakah menggunakan bentuk ATX atau bentuk yang lebih kecil.
Motherboard laptop berhubungan erat dengan jenis prosesor. Saat ini, jenis prosesor yang umum digunakan pada laptop adalah jenis Intel dan AMD. Sebelum Anda memutuskan untuk membeli motherboard, lakukan cek terlebih dahulu pada jenis prosesor yang Anda gunakan. Setiap prosesor memiliki kompatibilitas yang berbeda dengan masing-masing motherboardnya. Terdapat soket khusus yang menghubungkan motherboard dengan prosesor.
Pastikan jika sambungannya sudah sesuai.
Motherboard digunakan sebagai tempat melekatnya berbagai perangkat keras dalam laptop seperti port USB. Oleh karena itu, belilah motherboard yang memiliki jumlah port USB yang sesuai dan mendukung kinerja laptop secara optimal. Selain itu, periksa juga jumlah slot ekspansi yang dimiliki. Ini penting karena terkadang kita juga perlu menambahkan perangkat lain ke laptop seperti suara eksternal, internet maupun grafis.
Apabila terdapat sistem drive optik dan SATA hard drive pada laptop atau komputer Anda, maka pilihlah motherboard yang mendukung sistem ini. Sebagai informasi, SATA adalah jenis teknologi bus komputer. Fungsi SATA adalah sebagai transfer data yang menghubungkan antara motherboard laptop dengan komponen laptop lainnya.